Pemasaran Penyebab: Persimpangan Keuntungan dan Tujuan

Pemasaran penyebab adalah strategi pemasaran dinamis yang memadukan kepentingan bisnis nirlaba dengan peningkatan masyarakat. Tujuannya tidak hanya untuk mendorong keuntungan bisnis tetapi juga click here memberikan dampak positif sejalan dengan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini sering terlihat dalam kampanye iklan yang membawa pesan aktivis, atau dalam kemitraan antara bisnis dan organisasi nirlaba untuk saling menguntungkan. Namun, penting untuk dicatat bahwa pemasaran penyebab tidak sama dengan filantropi, karena lebih berfokus pada pembuatan kampanye promosi daripada memberikan donasi langsung yang dapat dikurangkan dari pajak.

Munculnya Pemasaran Terkait Penyebab

Konsep pemasaran penyebab mendapatkan daya tarik yang signifikan pada tahun 1970-an dan 1980-an, awalnya didorong oleh kesadaran konsumen dan meningkatnya harapan bagi bisnis untuk bertanggung jawab secara sosial.

Contoh Awal Pemasaran Penyebab

Salah satu contoh paling awal terjadi pada tahun 1973, setelah Kongres AS mengesahkan Undang-Undang Spesies Terancam Punah. 7-Eleven memanfaatkan perhatian nasional ini dengan menjual Piala Spesies Terancam Punah dan menyumbangkan hasilnya ke Federasi Margasatwa Nasional, mengumpulkan $ 250.000 untuk melestarikan habitat Elang Botak.

Kampanye penting lainnya terjadi pada tahun 1976 ketika Marriott Corporation bermitra dengan March of Dimes. Kampanye ini, yang bertujuan untuk menghasilkan publisitas untuk pembukaan taman hiburan Great America Marriott, mengumpulkan $2.4 juta dan menjadi promosi paling sukses dalam sejarah March of Dimes, mencetak rekor kehadiran taman hiburan regional.

American Express: Pelopor Pemasaran Terkait Penyebab

Meskipun pemasaran terkait penyebab dimulai sebelumnya, American Express sering dikreditkan dengan mempopulerkan konsep tersebut pada tahun 1980-an. Pada tahun 1983, mereka meluncurkan kampanye di mana setiap penggunaan kartu American Express di San Francisco memicu sumbangan ke berbagai organisasi nirlaba sebagai bagian dari Festival Seni San Francisco. Kampanye ini tidak hanya mengumpulkan $108.000 tetapi juga secara signifikan meningkatkan penggunaan kartu dan loyalitas merek, menandai awal dari pemasaran terkait penyebab seperti yang kita kenal sekarang.

Kekuatan dan Pertumbuhan Pemasaran Penyebab

Pada tahun 2007, pemasaran terkait penyebab berkembang pesat, dengan bisnis menghabiskan lebih dari $ 1 miliar untuk inisiatif semacam itu, angka yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014, investasi dalam pemasaran penyebab mencapai $1,85 miliar dan diproyeksikan akan terus berkembang.

Mengapa Konsumen Peduli

Konsumen modern, terutama generasi muda, memiliki harapan yang semakin tinggi terhadap bisnis yang mereka dukung. Sebuah Cone Millennial Cause Study mengungkapkan bahwa 89% orang Amerika berusia 13 hingga 25 tahun akan beralih ke merek yang terkait dengan “tujuan baik” jika harga dan kualitasnya serupa. Statistik ini menunjukkan bahwa pemasaran terkait penyebab tidak hanya meningkatkan keuntungan tetapi juga beresonansi secara mendalam dengan nilai-nilai konsumen, meningkatkan loyalitas dan keterlibatan merek.

Dampak Pemasaran Penyebab pada Merek dan Penyebab

Pemasaran terkait penyebab menawarkan manfaat yang signifikan bagi bisnis dan organisasi nirlaba. Bagi perusahaan, ini memberikan kesempatan untuk membedakan diri dari pesaing, meningkatkan reputasi merek, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Untuk organisasi nirlaba, kemitraan ini menyediakan pendanaan dan kesadaran yang sangat dibutuhkan. Melalui pemasaran penyebab yang efektif, kedua belah pihak dapat mencapai tujuan masing-masing sekaligus berkontribusi pada kebaikan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *